

Tampak Jalan utama Perumahan Villa Kencana Cikarang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, masih ditutup akibat sengketa lahan antara pihak ahli waris dengan pengembang, PT Arayan. Foto : ist Viralterkini.id, CIKARANG – Jalan utama Perumahan Villa Kencana Cikarang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, masih ditutup akibat sengketa lahan antara pihak ahli waris dengan pengembang, PT Arayan. Warga sangat kecewa dan menuntut pertanggungjawaban dan meminta pemerintah untuk segera menindak lanjuti.
Penutupan jalan sudah memasuki hari ke delapan sejak 7 Oktober 2025 dan telah melumpuhkan aktivitas warga. Menurut warga di lokasi, penutupan ini merupakan akibat dari sengketa lahan yang belum menemukan solusi.
Para ahli waris mengklaim bahwa tanah yang kini menjadi akses jalan utama tersebut adalah milik mereka. Namun, hingga saat ini belum ada penyelesaian atau titik temu. Akibatnya, warga perumahan menjadi pihak yang paling dirugikan karena akses keluar-masuk mereka ditutu total.
“Kami sebagai warga yang terdampak sangat kecewa dengan PT Arayan yang hingga pada saat ini belum ada penyelesaian. Kami sangat terganggu, padahal akses ini merupakan fasilitas dari perumahan,” tegasnya.
Warga menegaskan bahwa mereka tidak ingin terlibat dalam konflik sengketa lahan tersebut. Mereka hanya menuntut hak mereka sebagai warga untuk dapat menggunakan fasilitas jalan yang menjadi akses vital untuk bekerja, sekolah, dan aktivitas sehari-hari lainnya.
“Kami sebagai warga tidak ingin terkait di permasalahan persengketaan antara kedua belah pihak. Kami hanya memohon agar permasalahan ini segera diselesaikan sehingga aktivitas warga tidak terhambat,” tambahnya.
Kerena belum adanya pencapaian solusi, warga memohon agar pemerintahan terkait turun tangan untuk menyelesaikan permasalah ini agar jalan dapat segera dibuka.
“Kami memohon kepada dinas terkait, Bapak Bupati, Gubernur Jawa Barat, dan Menteri PUPR untuk mohon segera didampingi dan dimediasi terkait sengketa tanah ini. Kami mohon segera ini untuk dibuka,” tutupnya.
Hingga berita ini dibuat, tembok yang nenutupi berdiri kokoh, dan belum ada tanda akan dibuka kembali. (bn)

Tidak ada komentar