Viralterkini.id, Jakarta – Menteri Perdagangan Budi Santoso menuturkan, bahwa rasio kewirausahaan merupakan indikator penting dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi sebuah negara bukan hanya dinilai dari naiknya pendapatan per kapita, tetapi juga dari geliat kewirausahaan yang kian kuat dan meluas, karena dari sana dapat diserap banyak tenaga kerja dan pemerataan kesejahteraan dapat dihadirkan.
“Sudah bukan waktunya menjadi lulusan yang hanya fokus mencari kerja, tapi seharusnya dapat pula menangkap peluang untuk berwirausaha,” kata Mendag Budi Dalam Wisuda Program Sarjana, Pasca Sarjana, dan Diploma Universitas Sahid Jakarta di Jakarta.
Cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju tidak dapat dipisahkan dari berbagai upaya untuk mengembangkan kewirausahaan, sebab negara maju harus memiliki rasio kewirausahaan setidaknya 10 persen. Mendag Budi menambahkan, bahwa adanya bonus demografi merupakan potensi besar bagi Indonesia yang akan didukung dengan dengan infrastruktur, sarana prasarana, dan kebijakan yang sesuai dengan arah pembangunan.
“Kesempatan untuk berkarya dan membangun Indonesia itu sangat besar, jadi silakan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” katanya.
Budi Santoso juga menguraikan peran instrumen pendidikan dalam mewujudkan hal tersebut.
Diyakininya, pendidikan merupakan bidang yang strategis untuk meningkatkan daya saing baik berupa keterampilan maupun pengetahuan. Walau demikian, kunci keberhasilan tetaplah di tangan para lulusan sendiri.
“Kesuksesan dalam berkarya nantinya ditentukan oleh keterampilan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, dan beradaptasi. Saya harap lulusan Universitas Sahid yang diwisuda hari ini dapat memilikiketigaketerampilantersebut,” ujarnya.
Dirinya memaparkan garis besar tiga program prioritas Kementerian Perdagangan, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi) Ekspor.
Budi Santoso juga menyatakan Kementerian Perdagangan siap dan terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan secara optimal tiga program utama tersebut.
Mendag Budi juga mengucapkan selamat bagi para lulusan yang telah menyelesaikan pendidikan di Universitas Sahid.
“Berbekal tekad dan kemauan yang bulat, saya yakin para lulusan yang diwisuda hari ini siap meraih masa depan cemerlang dan turut memajukan Indonesia,” tutupnya.(*)
Tidak ada komentar