Viralterkini.id, Jakarta — Petenis muda Indonesia, Rafa Jeconia Verdasco Mangunsong, mencetak hasil gemilang di ajang Detec International Junior Championship Week 2 kategori ITF J30 yang tengah berlangsung di Lapangan Tenis Gelora Merdeka, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam laga babak ketiga yang digelar Rabu (4/6/2025), petenis non-unggulan berusia 16 tahun itu berhasil menundukkan wakil Australia, Oliver Hancin, lewat pertandingan ketat tiga set dengan skor 6-2, 1-6, 6-3.
Kemenangan ini menjadi pencapaian terbaik Rafa sejauh ini dalam rangkaian turnamen ITF World Tennis Tour Junior. Sebelumnya, ia juga menunjukkan performa menjanjikan di ajang serupa yang digelar di Sri Lanka bulan lalu.
“Ini hasil terbaiknya di seri turnamen ITF World Tennis Tour Junior sejauh ini. Sebuah tren positif bagi Rafa setelah menunjukkan performa serupa di event selevel di Sri Lanka,” ujar Direktur Turnamen, Anshari Nursida, yang juga merupakan pengelola Detec (Deddy Prasetyo Tennis Club).
Dengan hasil tersebut, Rafa melangkah ke babak perempat final dan akan menghadapi sesama petenis Indonesia, M. Akmal Junaini, yang merupakan unggulan keempat turnamen. Akmal lolos ke delapan besar setelah tampil dominan dalam laga sesama wakil Merah Putih, menaklukkan M. Alfaradu Sumirat dua set langsung 6-2, 6-0.
Akmal sendiri bukan nama baru di turnamen ini. Pada seri pertama pekan lalu, ia berhasil menembus babak final sebelum akhirnya harus puas sebagai runner-up. Pertemuan antara Akmal dan Rafa diprediksi bakal berlangsung seru karena keduanya tengah dalam performa yang meningkat.
Sementara itu, unggulan ketiga asal Indonesia, Michal Ihsan Wicaksana, juga berhasil mengamankan tiket perempat final usai mengalahkan petenis Taiwan, Weibo Huang. Meski sempat kehilangan momentum di set kedua, Michal mampu bangkit dan menutup laga dengan skor 6-0, 4-6, 6-1.
Partai menegangkan lainnya melibatkan unggulan pertama, Ahmad Fauzan, yang harus berjuang keras melawan petenis Thailand, Thamma Kosiri. Setelah kehilangan set pembuka 3-6, Ahmad mampu membalikkan keadaan di set kedua dengan kemenangan tipis 7-5. Saat memimpin 5-2 di set penentuan, Thamma akhirnya memutuskan retired (mengundurkan diri) karena alasan fisik.
Dari sektor putri, petenis unggulan pertama Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro juga melangkah ke babak berikutnya. Ia menang atas rekan senegaranya, Milanesa Briana Susanto, dalam pertandingan yang terhenti saat Shinar unggul 6-3, 1-0 karena Milanesa memilih retired.
Hasil mengejutkan datang dari Assyifa Khansa Putri Raga yang berhasil menyingkirkan unggulan ketujuh asal Filipina, Jana Jelena Nicole Diaz. Dalam pertandingan yang berlangsung solid, Assyifa tampil konsisten dan menang dua set langsung 6-3, 6-4.
Turnamen Detec International Junior Championship merupakan bagian dari kalender resmi ITF World Tennis Tour Junior. Ajang ini digelar selama dua pekan berturut-turut di Sukoharjo dan terdiri dari dua seri, yakni Week 1 dan Week 2. Turnamen ini menjadi pembuka dari total tujuh seri turnamen internasional kelompok usia junior yang akan digelar di Indonesia sepanjang tahun ini.
Dengan banyaknya wakil Indonesia yang tampil impresif di Detec International Junior Championship, ajang ini dinilai penting dalam membina dan mengasah kemampuan para petenis muda Tanah Air untuk bersaing di level internasional.
“Detec Championship bukan hanya tempat bertanding, tetapi juga menjadi sarana mengukur kemampuan serta persiapan mental para atlet muda kita untuk bersaing di level global,” ujar Anshari Nursida menambahkan.
Babak perempat final akan digelar Kamis (5/6/2025) dan diprediksi berlangsung sengit mengingat banyaknya partai yang mempertemukan unggulan dengan petenis non-unggulan yang sedang naik daun. Turnamen ini diharapkan melahirkan bintang-bintang baru dari Indonesia untuk pentas tenis dunia ke depan.
Tidak ada komentar