Viralterkini.id, Jakarta– Operator kompetisi I.League resmi melakukan penyesuaian jadwal pertandingan Match Week-8 BRI Super League 2025/26.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan penuh terhadap agenda tim nasional Indonesia yang tengah mempersiapkan diri menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026.
Semula, rangkaian laga Match Week-8 dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025. Namun, demi memberikan ruang persiapan optimal bagi skuad Garuda, jadwal tersebut resmi diundur dan digeser ke tanggal 27–30 Desember 2025.
Keputusan ini tidak diambil sepihak. Menurut keterangan resmi I.League, seluruh klub peserta telah dilibatkan dalam proses pembahasan.
Pertimbangan teknis, logistik, hingga kepentingan nasional menjadi landasan utama perubahan kalender kompetisi.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bukti sinergi nyata antara liga domestik dan tim nasional.
Ia mengapresiasi respons positif seluruh klub yang rela mengorbankan kepentingan jadwal mereka demi mendukung perjuangan timnas di pentas internasional.
“Penyesuaian ini merupakan bentuk kolaborasi yang sehat. Klub-klub menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung Garuda. Kami percaya bahwa keberhasilan timnas adalah bagian dari keberhasilan sepak bola Indonesia secara keseluruhan,” ujar Ferry, Jumat (19/9/2025).
Ferry menambahkan, meski perubahan jadwal kerap menimbulkan tantangan bagi klub, baik dari sisi persiapan maupun logistik, seluruh pihak menyadari pentingnya mendukung timnas di momen krusial kualifikasi Piala Dunia.
I.League memastikan bahwa perubahan kalender tidak akan mengurangi kualitas maupun integritas kompetisi.
Semua penyesuaian disusun dengan cermat agar tidak merugikan peserta maupun suporter.
“Setiap perubahan sudah melalui kajian mendalam, termasuk pengaruh terhadap kepadatan jadwal di paruh kedua musim. Kami tetap menjamin bahwa kompetisi berjalan fair, menarik, dan memberi pengalaman terbaik bagi pecinta sepak bola Tanah Air,” jelas Ferry.
Salah satu upaya menjaga keseimbangan kompetisi adalah memastikan jadwal baru tidak berbenturan dengan agenda penting lain, baik di level domestik maupun internasional.
Sistem manajemen pertandingan juga akan diperbarui secara otomatis untuk memudahkan klub, pemain, dan ofisial mengatur strategi.
Sejumlah klub dikabarkan menerima dengan lapang dada keputusan ini. Meski ada konsekuensi penyesuaian program latihan dan persiapan, manajemen klub menilai kepentingan timnas lebih besar daripada kepentingan individu.
“Timnas adalah representasi tertinggi sepak bola Indonesia. Apapun yang bisa kami lakukan untuk mendukung, akan kami lakukan,” ungkap salah satu manajer klub yang enggan disebutkan namanya.
Para suporter pun diyakini akan memahami keputusan ini. Meski harus menunggu lebih lama untuk menyaksikan laga-laga Match Week-8, antusiasme mendukung Garuda diyakini akan lebih besar.
Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi salah satu fase paling penting bagi Indonesia.
Dengan lawan-lawan tangguh dari Asia, timnas membutuhkan waktu persiapan lebih panjang untuk mematangkan strategi, pemulihan fisik, serta koordinasi antarpemain.
Keputusan I.League untuk mengosongkan kalender di bulan Oktober diyakini memberi keuntungan besar.
Pelatih timnas akan memiliki lebih banyak kesempatan menggelar pemusatan latihan, uji coba internasional, hingga membangun chemistry skuad.
“Persiapan yang matang adalah kunci. Tanpa dukungan liga dan klub, mustahil timnas bisa tampil maksimal,” kata Ferry.
Untuk menjaga keterbukaan, I.League menegaskan seluruh informasi resmi terkait perubahan jadwal akan dipublikasikan melalui kanal resmi mereka.
Update terbaru bisa diakses oleh klub, suporter, hingga media massa secara transparan.
Sistem manajemen pertandingan juga telah disesuaikan agar tidak menimbulkan kebingungan.
Dengan demikian, baik penonton di stadion maupun pemirsa televisi dapat tetap menikmati jalannya kompetisi tanpa kendala berarti.
Ferry menekankan, sinergi antara liga dan timnas tidak hanya berlaku untuk momen kali ini.
Ke depan, I.League berkomitmen menjaga komunikasi intensif dengan federasi sepak bola nasional, klub, dan pihak terkait demi menciptakan ekosistem sepak bola yang sehat.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kepentingan nasional bisa berjalan seiring dengan kepentingan klub dan liga. Kami ingin menjadikan kompetisi domestik tidak hanya sebagai tontonan, tetapi juga sebagai penopang prestasi internasional,” pungkasnya.
Dengan adanya penyesuaian jadwal ini, publik diharapkan semakin solid dalam mendukung langkah timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Harapan besar kini tertuju pada skuad Garuda agar mampu menorehkan sejarah baru di kancah sepak bola internasional.
Tidak ada komentar