

viralterkini.id, Medan – Muhammad Fadli yang merupakan Lurah Perintis Medan Timur menjadi sorotan setelah videonya yang viral akibat masuk keparit karena didorong oleh seorang warga.
Kejadian ini bermula saat sang lurah bersama jajarannya membongkar polisi tidur dari ban bekas dan paku yang menonjol di Jalan Madupuro. Aksi pembongkaran ini dilakukan atas laporan warga yang disampaikan oleh kepala lingkungan I. Adi yang tak senang melihat Fadli membongkar polisi tidur tersebut pun akhirnya terlibat cekcok.
Dalam video yang dilihat, Senin (13/10/2025), Fadli yang memakai baju dinas didatangi Adi yang protes adanya pembongkaran polisi tidur dari ban bekas. Adu Mulut pun terjadi, sempat terlihat tarik menarik ban bekas. Adi yang tak senang dengan kejadian itu lantas mendorong Fadli yang akhirnya tersungkur dan masuk keparit. Akibat kejadian itu Fadli mengalami bengkak pada bagian tangan.
Menanggapi hal ini M. Ichsan Malik Silalahi yang merupakan Sekjen DPP LSM Gempur pun angkat bicara. Menurut ichsan yang kami temui di Kantor DPRD kota Medan sudah banyak keluhan masyarakat kepadanya terkait polisi tidur dan sudah ditinjau aparat setempat namun belum ada tindakan.

“kami sudah banyak menerima keluhan masyarakat dan pengguna jalan terkait polisi tidur di jalan-jalan yang tidak semestinya yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi, dengan mengabaikan pengguna jalan lainnya termasuk di Jl. Perkasa, namun belum ada tindakan tegas dari aparat setempat maupun kelurahan. Jadi kami masih menunggu untuk tindak lanjut terkait hal ini karena ini mengacu pada undang-undang LLAJ no, 22 tahun 2009 dan peraturan Menteri Perhubungan (Permehub) no. 14 tahun 2021”. ujar ichsan.
Ichsan berharap dengan adanya LSM Gempur ini bisa menjadi jembatan sekaligus wadah bagi masyarakat dalam menyampaikan keluhan yang nantinya segera untuk diteruskan dan ditindak lanjuti oleh aparat pemerintah setempat serta bisa menjalin kerjasama yang baik demi masyarakat. (bn)


Tidak ada komentar