x

Lukman Hakim Buat Hukum Berintegritas dan Visi Hukum Lebih Hidup, Modern dan Berwibawa.

waktu baca 4 menit
Rabu, 29 Okt 2025 13:17 29 Redaksi ViralTerkini

Viralterkini.id, Aceh – Dua tahun delapan bulan bukan waktu yang panjang dalam kalender birokrasi, namun di tangan Dr. Lukman Hakim, S.H., M.H., waktu yang singkat itu menjelma menjadi masa akselerasi yang meninggalkan jejak panjang.

Kepemimpinannya di Kejaksaan Negeri Aceh Timur menjadi potret nyata bagaimana integritas dan visi bisa mengubah wajah sebuah lembaga hukum di daerah menjadi lebih hidup, modern, dan berwibawa.

Kini, melalui Keputusan Jaksa Agung RI Nomor KEP-IV-1425/C/10/2025, Dr. Lukman dipercaya melanjutkan pengabdiannya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Jawa Barat.

Namun, sebelum beranjak ke tanah Pasundan, ia meninggalkan karya yang akan lama dikenang di Serambi Mekkah, Kejari Aceh Timur yang bangkit dengan semangat pembaruan dan dedikasi.

WhatsApp Image 2025-10-28 at 23.14.32

Menata Ulang Pondasi, Menegakkan Marwah Institusi

Ketika pertama kali menahkodai Kejari Aceh Timur pada Februari 2023, lembaga ini hanya memiliki 35 pegawai. Kini, jumlah itu bertambah menjadi 52 orang, cermin peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang disertai semangat baru.

Dr. Lukman menegakkan kedisiplinan bukan dengan kekuasaan, tapi dengan keteladanan: Pakta Integritas, apel disiplin, pembinaan rohani, dan pengawasan elektronik menjadi bagian dari kultur kerja sehari-hari.

Peningkatan juga tampak pada sarana dan prasarana. Sebanyak 15 rumah dinas, 8 kendaraan operasional, dan 3 bidang tanah serta gedung kini berstatus resmi sebagai Barang Milik Negara (BMN).

Dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur turut memperkuat langkah itu dengan hibah pembangunan Gedung Baru Kejari Idi senilai Rp2,38 miliar, menjadi simbol bahwa penegakan hukum tidak berdiri sendiri, tetapi berjalan seiring pembangunan.

Reformasi Keuangan: Dari Transparansi Menjadi Prestasi

Bidang Pembinaan Kejari Aceh Timur menjadi lokomotif perubahan administrasi keuangan negara. Dengan sistem digital seperti E-Dosir, RPL Digital, SAKTI, dan Smart Kemenkeu, transparansi tidak lagi menjadi jargon, tetapi praktik nyata.

Hasilnya memukau. Dalam tiga tahun berturut-turut, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melesat melampaui target: 2023: Rp2,58 miliar (294,5%); 2024: Rp5,09 miliar (761,3%); 2025 (Jan–Okt): Rp935 juta (422,7%).

Kinerja ini menandai Kejari Aceh Timur sebagai salah satu satuan kerja berprestasi di jajaran Kejati Aceh, sekaligus contoh bagaimana akuntabilitas bisa berjalan beriring dengan efisiensi.

Intelijen dan Pidsus: Dua Sayap Penegakan yang Tajam dan Terukur

Di bidang Intelijen, Kejari Aceh Timur mengubah pendekatan penegakan hukum dari yang menakutkan menjadi yang mendidik dan menyadarkan.

Program Jaksa Masuk Sekolah, Jaksa Menyapa, dan Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) hadir hingga ke pelosok kecamatan, menanamkan nilai hukum sebagai bagian dari etika sosial, bukan sekadar pasal-pasal kaku dalam kitab undang-undang.

Sementara itu, Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) di bawah arahan Dr. Lukman menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi.

Dalam kurun waktu 2023–2025, tercatat lebih dari 12 penyelidikan dan 9 penyidikan atas kasus-kasus strategis yang berdampak pada keuangan negara.

Dari proyek peningkatan jalan Beusa Seberang, Dermaga TPI Kuala Leuge, hingga pengelolaan BUMD PT Beurata Maju dan proyek tambak budidaya 3.000 Ha, semua dijalankan dengan prinsip due process of law dan keberanian moral yang jarang.

Hasilnya, Rp2,7 miliar uang negara berhasil diselamatkan pada tahun 2024, angka tertinggi dalam lima tahun terakhir. Namun yang lebih penting dari angka itu adalah pemulihan kepercayaan publik terhadap hukum.

“Bagi kami, keberanian menegakkan hukum bukan soal berapa banyak yang dihukum, tetapi berapa banyak keadilan yang kembali ditegakkan,” ujar seorang jaksa muda yang menjadi saksi langsung gaya kepemimpinan Lukman.

Datun dan Pidum: Hukum yang Melindungi dan Menyembuhkan

Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) di era Lukman memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga publik.

Melalui 9 Nota Kesepahaman (MoU) dengan instansi strategis seperti BPJS, PLN, Bank Aceh Syariah, dan Pegadaian Syariah, Kejari hadir sebagai penasihat hukum pemerintah daerah, bukan hanya penuntut perkara.

Di sisi lain, Bidang Tindak Pidana Umum (Pidum) mengedepankan wajah hukum yang lebih manusiawi. Lebih dari 700 perkara pidana ditangani selama masa kepemimpinan Dr. Lukman, dengan 60% di antaranya kasus narkotika.

Namun Kejari memilih jalan tengah: tegas kepada pengedar dan bandar, rehabilitatif terhadap pengguna pemula.

Pendekatan Restorative Justice juga berkembang pesat. Dalam dua tahun terakhir, lebih dari 25 perkara diselesaikan secara damai di Rumah Restorative Justice Gampong, dengan melibatkan ulama dan tokoh adat.

Bagi masyarakat, langkah ini menghidupkan kembali nilai-nilai keadilan lokal, bahwa hukum sejati adalah yang menyembuhkan luka sosial.

Warisan Kepemimpinan: Integritas yang Menginspirasi

Kini, ketika Dr. Lukman Hakim meninggalkan Aceh Timur untuk melanjutkan tugas di tanah Pasundan, ia meninggalkan warisan moral dan struktural yang tak ternilai.

Kejari Aceh Timur berdiri sebagai lembaga yang lebih kuat, transparan, dan dicintai masyarakatnya.

Ia menegaskan bahwa penegakan hukum tidak harus keras untuk tegas, dan tidak harus dingin untuk berwibawa. Ia juga bilang, seorang jaksa dapat menjadi figur moral yang menuntun, bukan menakutkan.

“Hukum adalah cahaya, dan tugas kita adalah memastikan cahayanya menerangi, bukan membakar,” ujar Lukman kepada awak media Poros Timur.

Dari Serambi Mekkah ke Bumi Pasundan, perjalanan Dr. Lukman adalah perjalanan seorang penegak hukum yang menjadikan integritas sebagai rumah, dan keadilan sebagai napas.

Dan di Aceh Timur, cahaya itu akan terus menyala, di antara dedikasi para jaksa muda yang pernah ia tempa dengan keteladanan. (ma)

Redaksi ViralTerkini

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 hours ago
21 hours ago
7 days ago
7 days ago
7 days ago
7 days ago

LAINNYA
x