Viralterkini.id, Bogor – Garudayaksa FC melanjutkan tren positif di awal musim Championship 2025/2026. Menjamu Persekat Tegal di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (20/9/2025) sore, tim berjuluk Ksatria Garuda tampil perkasa dan berhasil meraih kemenangan telak 4-0.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Garudayaksa FC di puncak klasemen Grup Barat dengan torehan sempurna enam poin dari dua laga.
Sementara Persekat Tegal harus menerima kenyataan pulang tanpa poin setelah tampil tertekan sepanjang pertandingan.
Sejak menit awal, Garudayaksa FC tampil menekan dan menunjukkan dominasi penuh di lini tengah.
Serangan yang dibangun lewat kecepatan sayap Andik Vermansyah dan kreativitas lini tengah membuat Persekat Tegal kesulitan keluar dari tekanan.
Persekat yang mengandalkan serangan balik tidak banyak mendapat peluang. Sebaliknya, Garudayaksa terus melancarkan gelombang serangan hingga akhirnya membuka keunggulan lebih dulu di babak pertama.
Meski tak disebutkan detail pencetak gol pada babak awal, Garudayaksa berhasil menutup paruh pertama dengan keunggulan yang memberi rasa percaya diri tinggi.
Memasuki babak kedua, Garudayaksa semakin leluasa menguasai jalannya pertandingan. Barisan pertahanan Persekat dipaksa bekerja ekstra keras menghadapi variasi serangan dari tuan rumah.
Gol ketiga Garudayaksa lahir pada menit ke-56 lewat sepakan Everton Nascimento. Pemain asing asal Brasil itu dengan tenang menyelesaikan umpan matang dari Andik Vermansyah, membuat skor berubah menjadi 3-0.
Hanya berselang tiga menit, euforia Stadion Pakansari kembali pecah. Vicente Concha menambah derita Persekat lewat gol keduanya dalam laga ini pada menit ke-59.
Brace yang dicatatkan Concha menegaskan ketajamannya sebagai bomber andalan Garudayaksa. Skor 4-0 membuat pertandingan praktis sulit dikejar tim tamu.
Pelatih Garudayaksa kemudian menarik keluar Andik Vermansyah yang tampil impresif sepanjang laga.
Ia digantikan oleh Brian Fatari untuk menjaga intensitas serangan sekaligus memberi kesempatan rotasi pemain. Meski begitu, dominasi tuan rumah tetap terjaga.
Persekat Tegal sejatinya berupaya bangkit di sisa laga. Namun, pergerakan mereka kerap terhenti akibat kehilangan bola di lini tengah.
Upaya membangun serangan balik selalu kandas oleh kedisiplinan pertahanan Garudayaksa.
Dengan ketertinggalan empat gol, Laskar Ki Gede Sebayu tampak kesulitan menemukan ritme permainan. Walaupun tidak menyerah hingga akhir pertandingan, Persekat tetap gagal mencetak gol balasan.
Tambahan waktu delapan menit tak mampu mengubah keadaan. Wasit pun meniup peluit panjang dengan skor akhir 4-0 untuk kemenangan Garudayaksa FC.
Hasil ini menegaskan Garudayaksa FC sebagai salah satu kandidat kuat juara Championship musim ini. Dalam dua laga awal, mereka sukses mencetak enam gol tanpa sekalipun kebobolan.
Berdasarkan klasemen sementara Grup Barat Championship 2025/2026, Garudayaksa kokoh di puncak dengan 6 poin dari 2 pertandingan.
Di bawahnya, FC Bekasi City, Adhyaksa FC, dan Sumsel United sama-sama mengoleksi 3 poin, namun baru memainkan satu laga.
Kemenangan besar ini bukan hanya memberi tambahan tiga poin, melainkan juga meningkatkan moral tim Garudayaksa.
Dukungan penuh dari ribuan suporter di Stadion Pakansari membuat atmosfer pertandingan semakin memanas dan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain.
Everton Nascimento dan Vicente Concha yang mencetak gol kembali membuktikan kualitas mereka sebagai pemain asing yang mampu beradaptasi cepat dengan gaya permainan Garudayaksa.
Sementara Andik Vermansyah tampil cemerlang dengan peran pentingnya sebagai kreator serangan sebelum akhirnya digantikan.
Dengan tren kemenangan ini, Garudayaksa FC semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya.
Target mereka jelas, mempertahankan konsistensi untuk meraih tiket ke fase selanjutnya dan membuktikan diri sebagai tim papan atas Championship musim 2025/2026. (ma)
Tidak ada komentar